Rumah Adat Nusantara: Bolon (Sumatera Utara)

Rumah Bolon merupakan rumah adat suku Batak dari daerah Sumatera Utara.

Disebut juga sebagai Gargo, Rumah Bolon bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tapi juga berfungsi sebagai tempat perkumpulan sebuah keluarga besar. Rumah ini juga menjadi simbolisasi akan status sosial masyarakat Batak yang tinggal di Sumatera Utara.

Rumah adat Bolon berbentuk rumah panggung, dengan tiang kayu bulat besar yang menjadi penyangga bangunan itu. Setiap bagian bangunan, hingga hiasan rumah Bolon memiliki makna simbolis tertentu, yang sesuai dengan kepercayaan masyarakat Batak.

Rumah Bolon terbagi dengan 2 bagian utama, bagian atas dipakai sebagai tempat tinggal dengan kamar-kamar untuk keluarga besar, sementara bagian bawah dijadikan sebagai dapur, dan biasanya kamar tidur di lantai atas akan dibuat lebih tinggi dari dapur.

Tahukah kamu, jika dulu Rumah Boloh adalah tempat tinggal bagi Raja-raja di sumatera Utara, ada sekitar 13 kerajaan yang silih berganti mendiami rumah Bolon. Mulai dari Tuan Ranjinman, Tuan Nagaraja, Tuan Batiran, Tuan Bakkaraja, Tuan Baringin, Kemudian Tuan Bonabatu, Tuan Rajaulan, Tuan Atian, Tuan Hormabulan, Tuan Raondop, Tuan Rahalim, Tuan Karel Tanjung, dan Tuan Mogang.