Rumah Kajang Lako adalah rumah adat khas provinsi Jambi, Rumah ini juga sering disebut Rumah Lamo dan sering digunakan sebagai tempat tinggal atau bermusyawarat.
Rumah berbentuk panggung ini berasal dari arsitektur masyarakat bermarga Bathin, salah satunya pada daerah Kampung Lamo, Rantau Panjang, Merangin.
Rumah Kajang Lako memiliki keunikan pada bentuk juga ukiran yang menghiasi rumah tersebut. Salah satunya bagian atap Rumah Kajang Lako yang disebut “Gajah Mabuk”, sebutan ini berasal dari cerita si pembuat rumah yang sedang dimabuk asmara, namun tidak mendapatkan restu.
Sampai sekarang, masyarakat Bathin masih melestarikan budaya adat istiadat arsitektur rumah Kajang Lako, dan ditetapkan sebagai identitas Provinsi Jambi sejak periode 1970-an.